4 Tanaman Ini Bisa Diolah Menjadi Obat Untuk Pengapuran

BMCA, Bekasi – Pengapuran adalah istilah yang merujuk pada kondisi nyeri sendi yang banyak diderita oleh orang – orang yang berusia rata-rata 50 tahun ke atas. Banyak yang mengira bahwa pengapuran adalah kondisi zat kapur atau kalsium yang berlebihan pada persendian. Dilansir dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, pengapuran atau dalam istilah medis dikenal sebagai osteoarthritis adalah kondisi menurunnya kualitas tulang rawan pada sendi yang kemudian menimbulkan gangguan pada satu atau beberapa persendian.

Mengobati pengapuran pada sendi sebenarnya tidak sulit, apalagi ada tanaman obat yang bisa digunakan sebagai alternatif penyembuhannya. Ini dia 4 tanaman yang bisa digunakan sebagai obat Pengapuran pada Sendi.

4 Tanaman yang dapat Digunakan sebagai Obat Pengapuran


1. Temulawak


Temulawak, atau Curcuma xanthorrhiza, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu manfaat utama temulawak adalah kemampuannya dalam mengobati pengapuran sendi. Komponen aktif yang terkandung dalam temulawak, seperti kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.

Pengapuran sendi, atau osteoarthritis, umumnya terjadi akibat kerusakan tulang rawan pada sendi. Temulawak dapat memberikan efek positif dengan meredakan peradangan, sehingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi yang terkena. Selain itu, temulawak juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar sendi, mempercepat proses penyembuhan, dan merangsang produksi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas alami bagi sendi.

2. Kumis Kucing


Kumis kucing, atau Orthosiphon stamineus, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam mengobati pengapuran sendi. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti sinensetin dan rosmarinic acid yang memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik, membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mempromosikan pengeluaran kelebihan cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan pada sendi.

Pengapuran sendi, atau osteoarthritis, sering kali disertai dengan rasa sakit dan kekakuan pada sendi akibat kerusakan tulang rawan. Kumis kucing dapat memberikan efek positif dengan meredakan peradangan, sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita. Selain itu, kumis kucing juga memiliki sifat diuretik yang dapat membantu menghilangkan kelebihan cairan dan toksin dari tubuh, membantu mengurangi pembengkakan pada sendi dan meningkatkan mobilitas.

3. Daun Dewa


Daun dewa, atau Clinacanthus nutans, merupakan tanaman herbal yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional untuk sejumlah manfaat kesehatan. Salah satu manfaat utama daun dewa adalah kemampuannya dalam mengatasi pengapuran sendi. Tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan asam tannin yang memiliki sifat antiinflamasi, membantu mengurangi peradangan pada sendi yang umumnya terkait dengan pengapuran sendi atau osteoarthritis.

Pengapuran sendi seringkali menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan ketidaknyamanan pada penderitanya. Daun dewa dapat memberikan efek positif dengan meredakan gejala-gejala tersebut. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak daun dewa memiliki potensi untuk meningkatkan produksi kolagen, protein penting yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tulang rawan pada sendi. Dengan demikian, daun dewa tidak hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga dapat mendukung proses penyembuhan dan perbaikan pada sendi yang terkena.

4. Tempuyung


Tempuyung, atau Sonchus arvensis, adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam mengatasi pengapuran sendi. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik. Sifat-sifat ini membantu mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang pengeluaran kelebihan cairan tubuh, membantu mengatasi pembengkakan pada sendi yang sering terkait dengan osteoarthritis atau pengapuran sendi.

Pengapuran sendi, yang umumnya disertai dengan rasa sakit dan kekakuan pada sendi, dapat merubah kualitas hidup penderitanya. Tempuyung dapat memberikan efek positif dengan meredakan gejala-gejala ini. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak tempuyung memiliki potensi untuk membantu memperlambat proses kerusakan tulang rawan pada sendi, yang merupakan karakteristik utama dari pengapuran sendi. Dengan demikian, tempuyung tidak hanya memberikan bantuan simtomatik, tetapi juga dapat memberikan dukungan dalam memperbaiki kondisi sendi secara keseluruhan.

Anda tidak perlu repot – repot meracik 4 tanaman tersebut, karena sekarang sudah tersedia Kapsul GOA, yang direkomendasikan oleh KRT. Harco Rico Sanjaya, untuk mengobati pengapuran pada sendi. Minum Kapsul GOA dengan dosis 3x1 kapsul/hari dan hindari pantangan yang tertera, maka keluhan pengapuran sendi dapat diatasi dengan maksimal.

Bagi Anda yang ingin mencoba konsumsi herbal Kapsul GOA dari Rumah Sehat BMCA silakan dapat menghubungi kontak kami di bawah ini :
Bekasi : 0823-1199-1968
Surabaya : 0813-3333-6968
Tabanan : 0877-8151-6868