3 Pilihan Rekomendasi Tanaman Herbal Untuk Obati Asam Urat Secara Alami
BMCA, Bekasi – Penyakit asam urat sebenarnya merupakan sebutan untuk keluhan yang disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan zat purin, secara berlebihan. Dalam kondisi normal, zat purin akan dapat dikeluarkan melalui ginjal. Namun, saat zat purin dalam tubuh dalam jumlah yang berlebih, maka ginjal pun tidak sanggup mengeluarkannya secara maksimal, sehingga akan menumpuk di dalam tubuh yang kemudian akan timbul peradangan pada persendian. Akibatnya, radang sendi tersebut bisa menimbulkan sensasi nyeri yang luar biasa saat beraktivitas.
Ada banyak obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengobati keluhan asam urat. Namun, banyak yang memilih opsi menggunakan tanaman obat sebagai alternatif penyembuhan. Hal ini dikarenakan minimnya efek samping yang ditimbulkan, sehingga banyak orang merasa aman untuk mengkonsumsinya. Berikut 3 tanaman obat rekomendasi yang cocok untuk penyembuhan asam urat.
3 Pilihan Rekomendasi Untuk Asam Urat
1. Brotowali
Brotowali, atau Tinospora crispa, adalah tanaman obat yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, termasuk asam urat. Tanaman ini kaya akan senyawa-senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Manfaat brotowali dalam mengobati asam urat dapat terlihat dari kemampuannya mengurangi peradangan pada sendi dan meningkatkan proses pengeluaran asam urat dari tubuh.
Salah satu manfaat utama brotowali adalah kemampuannya sebagai antiinflamasi alami. Kandungan senyawa aktifnya dapat menghambat produksi mediator peradangan, sehingga mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi yang umum terjadi pada penderita asam urat. Selain itu, senyawa antioksidan dalam brotowali membantu melawan radikal bebas dan meredakan stres oksidatif, yang juga dapat berkontribusi pada peradangan.
Selain efek antiinflamasi dan antioksidan, brotowali juga diyakini dapat membantu meningkatkan proses pengeluaran asam urat dari tubuh. Ini dapat membantu mengurangi akumulasi asam urat dalam darah dan mencegah pembentukan kristal asam urat yang menyebabkan rasa sakit pada sendi. Dengan memanfaatkan potensi tanaman obat ini, banyak orang mencari solusi alami dalam mengatasi masalah asam urat tanpa efek samping yang berlebihan.
2. Daun Sidaguri
Daun sidaguri, atau melalui nama ilmiahnya Sida rhombifolia, merupakan tanaman yang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat tradisional, terutama dalam mengatasi masalah asam urat. Daun sidaguri kaya akan senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid, tannin, dan alkaloid yang memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik alami. Kombinasi khasiat ini membuatnya menjadi pilihan yang menjanjikan dalam pengobatan asam urat.
Salah satu manfaat utama daun sidaguri dalam mengobati asam urat adalah kemampuannya sebagai agen antiinflamasi alami. Senyawa-senyawa aktifnya dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, yang merupakan karakteristik utama dari asam urat. Penggunaan daun sidaguri secara teratur dapat meredakan gejala nyeri dan pembengkakan pada penderita asam urat, memungkinkan mereka untuk mengatasi kondisi ini secara alami.
Selain itu, daun sidaguri juga memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine. Hal ini dapat membantu dalam proses pengeluaran asam urat dari tubuh, mengurangi tingkat akumulasi asam urat dalam darah. Dengan demikian, penggunaan daun sidaguri sebagai obat tradisional dapat menjadi alternatif yang efektif dan alami bagi mereka yang mencari solusi holistik untuk mengelola dan mengatasi masalah asam urat.
3. Temulawak
Temulawak, atau Curcuma xanthorrhiza, telah lama dikenal sebagai tanaman obat yang kaya manfaat dalam pengobatan tradisional. Khususnya, temulawak memiliki potensi besar dalam membantu mengatasi masalah asam urat. Tanaman ini mengandung kurkuminoid, seperti kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Manfaat utama temulawak untuk mengobati asam urat terletak pada kemampuannya meredakan peradangan pada sendi dan membantu mengontrol tingkat asam urat dalam tubuh.
Kandungan kurkumin dalam temulawak memiliki efek antiinflamasi yang kuat, mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri yang seringkali dialami oleh penderita asam urat. Temulawak dapat memberikan bantuan alami tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan. Selain itu, sifat antioksidan kurkumin membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko peradangan yang memicu asam urat.
Pentingnya temulawak dalam mengobati asam urat juga terkait dengan kemampuannya sebagai pengatur metabolisme asam urat. Temulawak dapat membantu meningkatkan proses pengeluaran asam urat melalui ginjal, mengurangi risiko akumulasi yang dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat. Dengan demikian, memanfaatkan temulawak dalam pengobatan asam urat dapat menjadi opsi yang menarik bagi mereka yang mencari solusi alami dan holistik untuk mengelola kondisi ini.
Tanaman obat tersebut sudah terbukti khasiatnya untuk mengobati keluhan asam urat secara alami. Agar dapat menghasilkan khasiat secara optimal, tentunya perlu diramu dengan takaran yang pas. Anda tidak perlu repot lagi menentukan takaran atau dosis yang tepat, karena kami telah tersedia kapsul SAMRAT dengan komposisi dari 3 tanaman herbal pilihan seperti Brotowali, Daun Sidaguri dan Temulawak. Diracik dengan takaran yang tepat, sehingga dapat menghasilkan manfaat secara optimal. Konsumsi secara rutin dengan dosis 3x2 kapsul/ hari, maka keluhan asam urat dapat berkurang dan sembuh secara maksimal.
Bagi Anda yang ingin mencoba konsumsi herbal SAMRAT dari Rumah Sehat BMCA silakan dapat menghubungi kontak kami di bawah ini :
Bekasi : 0823-1199-1968
Surabaya : 0813-3333-6968
Tabanan : 0877-8151-6868
0 Komentar