Gagal Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Apa itu Gagal Ginjal?

Gagal ginjal adalah kondisi dimana fungsi ginjal mengalami penurunan dalam menyaring limbah sisa metabolisme tubuh dari dalam darah dan membuangnya melalui urin. Kondisi tersebut akan menyebabkan kadar racun dan cairan berbahaya  akan mengendap dalam tubuh dan dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani.

Pentingnya ginjal bagi tubuh

Ginjal berbentuk seperti kacang dan terletak di belakang rongga perut, di bawah hati. Fungsi utamanya adalah menyaring darah yang akan menghasilkan zat sisa atau kelebihan cairan yang nantinya dibuang melalui urine. Ginjal sangat penting peranannya di dalam tubuh, karena selain menyaring darah ginjal juga menjaga keseimbangan asupan cairan yang masuk kedalam tubuh, elektrolit tubuh, dan memproduksi hormon. Hormon yang diproduksi diantaranya, hormon untuk pembentukan sel darah merah (Erythropoietin), hormon untuk mengatur tekanan darah (Renin-Angiotensin), dan hormon untuk mengaktifkan vitamin D (Calcitriol).

Statistik singkat tentang prevalensi gagal ginjal di Indonesia


Menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Global Burden of Disease (GBD) 2019, penyakit ginjal kronis masuk ke dalam 10 besar penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia.

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi PGK di Indonesia sebesar 0,38 % atau 3,8 orang per 1000 penduduk, dan sekitar 60% penderita gagal ginjal tersebut harus menjalani dialisis. Angka ini lebih rendah dibandingkan prevalensi PGK di negara-negara lain, juga hasil penelitian Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) tahun 2006, yang mendapatkan prevalensi PGK sebesar 12,5%. Prevalensi penyakit ginjal tertinggi terdapat di provinsi Kalimantan Utara sebesar 0,64% dan terendah di Sulawesi Barat 0,18%. Belum ada data insidensi dan prevalensi PGK pada anak secara keseluruhan di Indonesia, tetapi didapatkan 220 anak PGK tahap akhir (PGTA) pada anak yang menjalani dialisis sebagai terapi pengganti ginjal dan 13 anak menjalani transplantasi ginjal dari 16 RS Pendidikan di Indonesia tahun 2017.

Penyebab utama gagal ginjal adalah diabetes, tekanan darah tinggi, infeksi, dan lain-lain.

Mayoritas gagal ginjal akut terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke ginjal. Selain itu, gagal ginjal akut juga dapat disebabkan oleh dua  faktor, yaitu:

Faktor Faktor Risiko Yang Dapat Meningkatkan Kemungkinan Terjadinya Gagal Ginjal Adalah:

  1. Diabetes

  2. Tekanan darah tinggi

  3. Penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya

  4. Merokok

  5. Obesitas

  6. Riwayat penyakit keluarga

  7. Struktur ginjal yang tidak normal

  8. Usia yang lebih tua

  9.  Penggunaan obat obatan yang dapat merusak ginjal

Jenis-Jenis Gagal Ginjal

Kondisi kerusakan ginjal bisa dibedakan menjadi dua jenis, berdasarkan kecepatan perkembangannya, yaitu:

Gagal Ginjal Akut

Terjadi secara tiba-tiba dan biasanya disebabkan oleh kondisi yang mendadak, seperti cedera, infeksi serius, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Kondisi ini dapat membaik jika penyebabnya diatasi dengan cepat.

Gagal Ginjal Kronis

Berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun dan sering kali disebabkan oleh penyakit kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Kerusakan ginjal pada kondisi ini bersifat permanen dan membutuhkan perawatan jangka panjang.

Gejala Gagal Ginjal

Gejala gagal ginjal dapat muncul dalam hitungan hari atau bahkan jam setelah terjadinya gangguan dan juga bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa gejalanya adalah:

  • Jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang

  • Pembengkakan di tungkai akibat penumpukan cairan 

  •  Sesak nafas

  •  Tubuh mudah lelah

  • Gangguan irama jantung

  •  Nyeri atau sensasi tertekan di dada

  • Napas berbau tidak sedap

  • Ruam atau rasa gatal di kulit

  • Hilang nafsu makan

  • Mual dan muntah

  • Nyeri tulang

Diagnosis Gagal Ginjal

Untuk melakukan diagnosis gagal ginjal Anda dapat melakukan tes darah, tes urine, USG/CT Scan, dan biopsi ginjal untuk mendeteksi gangguan jaringan ginjal

Pencegahan gagal ginjal

Gagal ginjal adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, kecuali pengidapnya melakukan operasi cangkok ginjal. Beberapa cara yang bisa diterapkan agar terhindar dari gagal ginjal, yaitu:

1. Apabila memiliki gangguan pada gagal ginjal, maka harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan secara rutin,

2. Jika Anda penderita diabetes, usahakan selalu menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk menghindari komplikasi pada ginjal atau nefropati diabetic

3. Menjalankan kebiasaan hidup sehat, seperti rutin olahraga dan menjaga pola makan sehat.

Jika Anda memiliki keluhan pada ginjal, Jangan khawatir! Rumah Sehat BMCA menawarkan layanan lengkap, mulai dari konsultasi hingga pengobatan herbal. Anda bisa mengunjungi kami di Rumah Sehat BMCA Bekasi.