Pantangan Syaraf Kejepit yang Harus Di Hindari

“Syaraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat pada pengidapnya. Maka dari itu, ada beberapa pantangan syaraf kejepit yang harus dipatuhi oleh pengidapnya. Mulai dari mengangkat benda yang terlalu berat, hingga terlalu sering begadang. Tujuannya agar proses pemulihan dapat berjalan secara optimal”
Syaraf kejepit atau yang dikenal dengan istilah medis hernia nukleus pulposus (HNP) merupakan kondisi yang tidak dapat disepelekan. Kondisi tersebut terjadi ketika bantalan lembut dari jaringan yang ada di antara tulang belakang terdorong keluar. Akibatnya, syaraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan beberapa gejala lain seperti mati rasa, kelemahan pada anggota tubuh yang terkena.
Apabila kamu terdiagnosis kondisi tersebut, ada beberapa pantangan yang harus kamu patuhi, agar proses pemulihan dapat berjalan secara lancar. Kira-kira apa saja ya pantangan tersebut? Yuk ketahui infonya di sini!
Pantangan Syaraf Kejepit
Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan bila memiliki syaraf kejepit, antara lain:
• Mengangkat Benda yang Terlalu Berat
Tidak mengangkat objek atau benda yang terlalu berat mungkin hal yang paling penting untuk dilakukan ketika terdiagnosis syaraf kejepit. Sebab, mengangkat benda yang berat dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada semua otot dan persendian di tubuhmu.
Alhasil, proses penyembuhan syaraf yang terjepit pun akan terganggu atau malah semakin memburuk. Maka dari itu, kamu disarankan untuk tidak mengangkat benda yang beratnya melebihi lima kilogram.
• Melakukan Olahraga Berat
Selain mengangkat benda yang terlalu berat, kamu juga perlu menghindari olahraga berat. Sebab, aktivitas tersebut dapat memperburuk pemulihan syaraf yang terjepit atau menimbulkan cedera dan rasa sakit yang lebih parah. Maka dari itu, pastikan untuk mengistirahatkan otot ketika sedang mengalami syaraf terjepit.
• Melakukan Gerakan Berulang
Salah satu hal menjadi pantangan syaraf kejepit adalah tidak melakukan gerakan tertentu secara berulang. Sebab, carpal tunnel syndrome seringkali menjadi pemicu syaraf terjepit pada tangan atau pergelangan akibat mengetik terlalu sering.
Maka dari itu, kamu perlu menghindari gerakan yang berulang seperti mengetik agar proses pemulihan berjalan secara optimal.
Bila memang harus mengetik, maka cobalah untuk menggunakan bantalan pergelangan tangan pada keyboard. Tujuannya agar beberapa tekanan pada syaraf di area tersebut dapat berkurang.
• Melakukan Gerakan yang Tiba-Tiba
Tak hanya pada area yang mengalami syaraf kejepit, gerakan tiba-tiba juga perlu dihindari pada seluruh bagian tubuh. Sebab, setiap gerakan tiba-tiba seperti tersentak dapat menyebabkan respons stres dalam tubuh. Akibatnya, saraf dan otot akan menegang, sehingga malah memperburuk kondisi syaraf yang terjepit.
• Terlalu Sering Begadang
Agar syaraf yang terjepit tidak semakin parah, maka pastikan kamu mendapatkan tidur berkualitas yang cukup. Tidur merupakan salah satu cara tubuh untuk penyembuhan, pemulihan, dan perawatan rutin pada tubuh kita. Maka dari itu, pastikan untuk tidak begadang atau kurang tidur.
Cobalah untuk tidur lebih awal setiap harinya saat mengalami syaraf terjepit. Di samping itu, kamu juga perlu memastikan kualitas kasur dan bantal yang digunakan. Tujuannya agar posisi tidur terasa nyaman dan menghindari risiko syaraf kejepit semakin parah.
Bisakah Syaraf Kejepit Dicegah?
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah syaraf terjepit, antara lain:
• Mempertahankan posisi tubuh yang baik, misalnya seperti menghindari berbaring di satu posisi dalam waktu lama atau menyilangkan kaki.
• Mengurangi aktivitas fisik yang sama berulang kali, seperti mengetik.
• Perbanyak waktu istirahat sesudah melakukan aktivitas fisik.
• Mempertahankan berat badan yang sehat.
• Lakukanlah olahraga yang dapat meningkatkan fleksibilitas otot, seperti yoga.
Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa pantangan syaraf kejepit yang harus dihindari atau bahkan tidak dilakukan sama sekali. Mulai dari mengangkat benda yang terlalu berat, hingga memiliki waktu tidur yang kurang atau begadang.
Syaraf kejepit sebenarnya dapat dicegah melalui beberapa cara. Salah satunya adalah mengurangi aktivitas fisik yang sama secara berulang kali.
Bila kamu merasakan nyeri pada pinggang yang tak kunjung membaik,.bisa jadi rasa nyeri tersebut merupakan gejala syaraf terjepit. Perlu diingat bahwa semakin cepat diagnosis dan perawatan syaraf kejepit dilakukan, maka semakin cepat rasa sakitnya teratasi.