Ini Dia 8 Cara Efektif Menurunkan Gula Darah Secara Alami

BMCA, Bekasi - Tubuh manusia dapat menjalankan aktivitas dengan baik jika kadar gula darah dalam kondisi yang seimbang atau normal. Secara umum kadar gula darah yang normal adalah di bawah 140 mg/dL . Namun ada kalanya, pola makan yang berlebih kemudian memicu peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Jika kadar gula darah meningkat tajam, maka akan timbul keluhan diabetes yang kemudian memberikan efek yang serius seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, penyakit ginjal, lemah syahwat, dan kerusakan syaraf pada kaki. 

Maka dari itu menurunkan kadar gula menjadi sangat penting bagi yang memiliki kadar gula darah di atas 140 mg/dL, untuk mencegah agar tidak berdampak pada keluhan yang lebih parah. Namun, sebagian besar orang menganggap hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan obat-obatan dokter saja. Padahal ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan mudah.

Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Secara Alami

 

Disini ada 8 cara yang bisa kita lakukan agar dapat menurunkan kadar gula darah secara alami dengan efektif, dengan cara sebagai berikut.

 

1. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga rutin memiliki peran penting dalam menurunkan kadar gula darah. Saat kita berolahraga, otot-otot tubuh membutuhkan lebih banyak glukosa sebagai sumber energi, sehingga sel-sel otot membuka pintu-pintu mereka untuk mengambil glukosa dari darah. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah, sehingga tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan glukosa. Dengan melakukan olahraga secara teratur, kita dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah resistensi insulin, faktor risiko utama diabetes tipe 2.

2. Perbanyakan Minum Air Putih

Minum air putih memiliki manfaat penting dalam menurunkan kadar gula darah. Air membantu tubuh untuk menghilangkan kelebihan gula melalui urine, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Selain itu, konsumsi air yang cukup dapat membantu mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, kita dapat mendukung fungsi insulin yang optimal dan membantu mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, minum air putih secara teratur merupakan kebiasaan sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan gula darah dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

 

3. Tidur yang Berkualitas Serta Cukup

Tidur yang berkualitas memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan gula darah. Saat kita tidur, tubuh melakukan berbagai proses pemulihan dan regenerasi, termasuk pengaturan hormon, seperti insulin. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu sensitivitas insulin dan meningkatkan resistensi insulin, yang berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah. Dengan memastikan tidur yang cukup dan berkualitas, kita dapat mendukung fungsi optimal insulin, mengurangi risiko resistensi insulin, dan pada akhirnya membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

 

Baca JugaDefinisi, Gejala, Jenis dan Pengobatan Diabetes ala Medis dan Herbal

 

4. Mengelola Stres Dengan Baik

Mengelola stres memiliki dampak positif yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah. Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat memicu kenaikan gula darah. Dengan menerapkan teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau olahraga, kita dapat menurunkan tingkat stres dan mengurangi pelepasan hormon stres. Hal ini tidak hanya membantu menjaga keseimbangan hormon, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efisien dalam mengatur kadar gula darah.

 

5. Menjaga Agar Berat Badan Tetap Ideal

Menjaga berat badan ideal memiliki implikasi positif yang besar terhadap penurunan kadar gula darah. Kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat meningkatkan resistensi insulin dan risiko diabetes tipe 2. Dengan mempertahankan berat badan yang sehat, kita dapat mengurangi tekanan pada sistem insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin. Berat badan yang ideal juga berhubungan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, yang semuanya mendukung pengendalian gula darah.

 

6. Sebaiknya Makan Tepat Waktu Dan Tidak Terlambat

Tidak melewatkan waktu makan memiliki dampak positif yang besar dalam menurunkan kadar gula darah. Makan secara teratur membantu menjaga stabilitas gula darah dengan mencegah lonjakan kadar glukosa yang terjadi setelah makan. Ketika kita melewatkan waktu makan, tubuh cenderung menghasilkan lebih banyak glukosa dan insulin saat akhirnya makan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam regulasi gula darah. Dengan menjaga jadwal makan yang teratur, kita dapat membantu tubuh mengatur produksi insulin dengan lebih efisien dan mencegah terjadinya fluktuasi gula darah yang tidak diinginkan.

 

7. Mengatur Asupan Karbohidrat Yang Dikonsumsi

Mengatur asupan karbohidrat memiliki peran kunci dalam menurunkan kadar gula darah. Karbohidrat adalah sumber utama glukosa, yang dapat meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Dengan memilih karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan, kita dapat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Karbohidrat kompleks memberikan energi secara bertahap dan membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga mengurangi risiko resistensi insulin.

 

Selain itu, mengontrol porsi karbohidrat juga dapat menjadi strategi efektif. Menghindari makan berlebihan dan mempertahankan porsi yang seimbang dapat membantu menghindari peningkatan drastis kadar gula darah. Selain itu, perlu mempertimbangkan indeks glikemik makanan, yang mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan gula darah. Dengan mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

 

Terakhir, kombinasi karbohidrat dengan protein dan serat juga dapat membantu mengontrol gula darah. Protein dan serat membantu mengurangi laju penyerapan glukosa dalam darah, memberikan rasa kenyang yang lebih lama, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

 

8. Terapi dan Konsumsi Herbal dari Rumah Sehat BMCA

 

Di Rumah Sehat BMCA, tersedia berbagai pilihan pengobatan alternatif untuk diabetes secara alami dan tentu saja aman. Tersedia pemijatan di titik-titik yang mengarah ke pankreas, sebagai organ utama yang paling penting untuk diobati agar dapat menghasilkan insulin secara optimal dan dapat mengubah gula darah menjadi energi secara maksimal. Kemudian tersedia juga bekam kering dimana teknik ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang titik-titik akupunktur tertentu yang terkait dengan kesehatan metabolik. Ini dianggap dapat membantu meningkatkan respons insulin dan mengurangi resistensi insulin. Selain itu, bekam kering juga diyakini dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering terkait dengan kondisi diabetes.

Selain terapi, di Rumah Sehat BMCA juga menyediakan herbal-herbal pilihan yang sudah terbukti ampuh menurunkan gula darah secara optimal, seperti PANKRO yang merupakan kombinasi PANKROLIN dan PANKROAS, dimana keduanya berfungsi memperbaiki sel beta pankreas, menurunkan kadar gula serta mengatasi resistensi insulin. 

Bagi Anda yang ingin mencoba terapi atau konsumsi herbal dari Rumah Sehat BMCA silakan dapat menghubungi kontak kami di bawah ini :

Bekasi : 0823-1199-1968

Surabaya : 0813-3333-6968

Tabanan : 0877-8151-6868