Apa itu Sensei Suru

Sensei suru merupakan regenerating serum wajah dengan nano peptide awal di dunia. Serum ini ialah serum hasil inovasi dari salah satu industri farmasi tertua di dunia yang telah go public di jepang ialah industri Afc Lifescience. Serum Afc Lifescience merupakan kosmetik skincare yang 100% Made in Japan serta dikala di impor ke indonesia telah dalam wujud siap gunakan( dari mulai bahan baku serta proses pembuatannya tercantum botol serta kemasan kotak nya yang eksklusif seluruhnya terbuat di Jepang). 

Sensei suru mempunyai kode BPOM RI NA22202000005 serta telah sah tersebar di indonesia. Industri santapan sehat serta produk kecantikan, AFC Japan memperkenalkan inovasi produk skin care teranyarnya di Indonesia, Sensei Suru. Sensei Suru merupakan Regenerating Serum dengan teknologi nano peptide awal di dunia.

Direktur International Division, AFC Life Science Indonesia Tomonori Oba berkata, produk Sensei Suru ini dibuat dari bahan- bahan aktif luar biasa. Semacam Salmon Ovary Peptide, Salmon DNA, Hydrolized Collagen, Hydrolized Elastin, Ceramide, Glutathione, Angelica Root Extract, serta Squalene.

Produk ini juga terbuat dari bahan 20 premium aktif kandungan serta kandungan yang lain.“ Salah satu di antara lain sempat memenangkan nobel awards pada 1986,” ucap Tomonori Oba dalam keterangannya, Kamis( 18/ 3). Tomoniri Oba pula berkata, walaupun sepanjang masa pandemi Covid- 19 banyak dari masyarakat

tidak sering berpergian ke luar rumah serta mengenakan riasan, tetapi menjaga kulit wajah itu senantiasa jadi suatu kebutuhan tiap hari. Terlebih, dikala terletak di rumah, kita masih memperoleh cahaya matahari lewat jendela yang dapat mengganggu kulit ataupun pendingin ruangan yang bisa membuat kulit kering.

Tomonori Oba membenarkan, seluruh bahan- bahan AFC Japan telah menjajaki ketentuan yang terbuat oleh Pemerintah Indonesia serta diiringi penjelasan yang melaporkan telah leluasa timbal, logam berat, serta zat- zat beresiko yang lain.

“ Produk kami di Indonesia seluruhnya nyaman serta sudah jadi opsi utama bagi warga negara Indonesia,” tukas Tomonori Oba.[DIT]