Therapi Diabetes
Diabetes adalah suatu penyakit kronik, penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah (gula darah), yang dapat memicu kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Umumnya pasien dengan diabetes harus menjalani pengobatan jangka panjang. Namun, perlu diketahui beberapa hal penting dalam terapi atau tata laksana penyakit diabetes. Tujuan terapi secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup penyintas diabetes dan terdapat beberapa tujuan berdasarkan jangka waktunya.
Tujuan Jangka Pendek
Tujuan tata laksana diabetes jangka pendek adalah untuk menghilangkan keluhan yang disebabkan oleh diabetes, memperbaiki kulitas hidup, dan mengurangi risiko komplikasi akut.
Tujuan Jangka Panjang
Mencegah dan menghambat progresivitas penyulit atau komplikasi. Penyulit diabetes yaitu gangguan mikroangiopati dan makroaniopati. Mikroangiopati adalah gangguan pada pembuluh darah kecil di banyak organ (retinopati diabetik, nefropati, neuropati perifer, kardiomiopati). Makroangiopati adalah gangguan pada pembuluh darah besar di beberapa organ tubuh (gangguan pembuluh darah jantung, pembuluh darah tepi, gangguan pembuluh darah otak).
Tujuan Akhir
Tujuan akhir dari tata laksana diabetes adalah menurunkan angka morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) akibat penyakit diabetes melitus.
Untuk mencapai 3 tujuan besar dalam tata laksana diabetes melitus diperlukan usaha dalam pengendalian gula darah, tekanan darah, berat badan, dan profil lipid (kadar lemak/kolesterol dalam darah) melalui penanganan pasien secara kontinu dan komprehensif.